cover
Contact Name
oktarina
Contact Email
oktarina@unmuhjember.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)
ISSN : 16932897     EISSN : 25020455     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL AGRITROP adalah publikasi ilmiah hasil penelitian ilmu-ilmu pertanian yang diterbitkan atau dikelola oleh dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Jurnal agritrop ini diterbitkan secara berkala tiap semester atau satu tahun dua kali terbit, yaitu pada Bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian" : 8 Documents clear
Respon Pertumbuhan dan Hasil Stevia (Stevia rebaudiana Bert.) terhadap Aplikasi Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Dhanti Nur Shafira; Setiyono Setiyono; Susan Barbara Patricia SM
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.8683

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan interval pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stevia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021-Februari 2022 di lahan PT. DSR Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Percobaan ini dilakukan secara faktorial menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa interval pemberian air 3 hari sekali berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman dan diameter batang. Pemberian dosis pupuk kandang sapi 6 ton/ha menunjukkan pengaruh nyata pada variabel diameter batang
Studi Karakteristik Bakteri Pelarut Kalium (BPK) pada Lahan Tebu (Saccharum officinarum Linn) Laily Mutmainnah; Iswandi Anas; Budi Nugroho; Basuki Basuki
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.8976

Abstract

Kalium merupakan salah satu unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang cukup banyak. Kadar kalium dalam tanah terus menurun seiring dengan meningkatnya penggunakan pupuk kimia. Sebagian pupuk kimia telah diproduksi di Indonesia, kecuali kalium hampir seluruhnya berasal dari impor. Pengembangan produksi pupuk kalium di Indonesia sebetulnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan mineral primer maupun sekunder yang mengandung kalium. Sayangnya miner tersebut menyediakan kalium dalam bentuk yang tidak tersedia. Salah satu cara untuk menjadikan kalium tersedia adalah dengan memanfaatkan bakteri perakaran yang disebut Bakteri Pelarut Kalium (BPK). BPK merupakan bakteri yang memiliki kemampuan melarutkan kalium yang terikat pada mineral. Tujuan dari penelitian ini adalah isolasi dan karakterisasi BPK yang berasal dari lahan tebu. BPK diisolasi dengan cara ditumbuhkan pada media Alksandrov agar. Selanjutnya dilakukan seleksi BPK berdasarkan panjang diameter BPK. BPK terpilih kemudian dilakukan karakterisasi morfologi dan fisiologi. Hasil penelitian didapatkan 502 BPK dengan karakter morfologi utama memiliki bentuk bundar dengan tepian licin, elevasi berbentuk cembung dan warna koloni bening serta memiliki gram positif. Selain itu BPK memiliki karakter fisiologis utama bersifat anaerob, motalitas positif, dan megatif pada uji katalase serta fermentasi gula
Uji Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Dan Teknik Aplikasi Terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Varietas Dega 1 Jania Sulistyaningrum; Adhi Surya Perdana; Muzayyanah Rahmiyah
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.9252

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dari konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan teknik aplikasi terhadap hasil tanaman kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) varietas Dega 1. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2022 di lahan Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang dengan ketinggian tempat penelitian ±437 m di atas permukaan laut. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial (4x2) dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC yang terdiri dari 0 ml, 105 ml, 210 ml, dan 315 ml. Faktor kedua adalah teknik aplikasi yang terdiri dari kocor dan tetes. Hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi POC dan teknik aplikasi POC tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, panjang akar, jumlah cabang produktif, jumlah polong total, jumlah polong isi, berat kering biji, berat 100 biji, dan laju pertumbuhan tanaman
Analisis Karakteristik Fisiologis terhadap Konsentrasi AB Mix pada Tanaman Tomat Cherry Ridho Victory Nazara; Chairani Hanum; Yaya Hasanah; Putra Hidayat Telaumbanua; Betzy Victor Telaumbanua; Destriman Laoli
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.19010

Abstract

Tomat juga digunakan berkhasiat sebagai obat.  Tomat mengandung berbagai zat-zat gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, sehingga tomat dimanfaatkan sebagai sumber vitamin C dan vitamin A. Peningkatan produksi tomat dapat dilakukan dengan penggunaan teknologi hidroponik berbasis larutan nutrisi AB Mix dapat meningkatkan kualitas produksi tomat yang dihasilkan, karena rendahnya serangan hama dan penyakit pada tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAL) non Faktorial dengan perlakuan konsentrasi Nutrisi (N), terdiri dari 5 taraf yaitu : N1 = 800 ppm, N2 = 900 ppm, N3 = 1000 ppm, N4 = 1100 ppm dan N5 = 1200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nutrisi AB Mix berpengaruh nyata terhadap bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air relatif daun, umur berbunga, kandungan klorofil a, b dan total. Pemberian konsentrasi AB Mix di atas 800 ppm dapat menurunkan bobot basah akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar tanaman tomat
Karakterisasi dan Analisis Kekerabatan Padi Lokal di Kecamatan Loloda Berdasarkan Karakter Morfologi Gabah Injilia Apriani Thenu
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.8890

Abstract

Kecamatan Loloda diketahui memiliki beragam tanaman padi ladang lokal yang selalu dibudidayakan oleh petani padi setiap tahunnya. Bergamnya jenis padi ladang lokal yang ada di kecamatan Loloda belum dikarakterisasi serta di uji kekerabatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi, mengkarakterisasi dan mengetahui hubungan kekerabatan setiap jenis gabah padi ladang lokal yang berada di kecamatan Loloda kabupaten Halmahera Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2022 di kecamatan Lolodan dan Laboratorium Terpadu STPK Banau Halmahera Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif-kuantitatif, diawali dengan melakukan eksplorasi jenis gabah padi di setiap desa di kecamatan Loloda kemudian dikarakterisasi dan dianalisis kekerabatanya menggunakan cluster hirarki average linkage (between gropus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecamatan loloda memiliki 21 kultivar padi ladang lokal. Terdiri dari 9 kultivar padi biasa (ketan) dan 12 kultivar ketan (pulo). Padi biasa terbagi atas 4 klaster. Klaster pertama ialah padi Gigidoi; Klaster kedua terdiri dari padi Pako, Bidoi 1, Bidoi 2, Bidoi 3, Kayeli dan Kananga; Klaster ketiga terdiri dari padi Biji terung; Klaster keempat tediri dari padi Nilon. Padi ketan (pulo) terdiri dari 4 klaster; Klaster pertama terdiri dari padi Pulo lenso, pulo Nai, Pulo Nolu, Pulo Papan, Pulo Ngusu, Pulo Weda 1, Pulo Weda 2 dan Pulo Itam 2. Klaster kedua terdiri dari padi Pulo Sisigilire dan Pulo Itam 1; Klaster ketiga terdiri dari Pulo Nangka dan klaster keempat terdiri dari pulo Biji Terung
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Berbagai Varietas Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Terhadap Pemberian Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami (Air Kelapa) Pada Sistem Rakit Apung M. Tegar Wiratama; Bejo Suroso; Oktarina Oktarina; Insan Wijaya
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.12640

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi berbagai varietas tanaman pakcoy (Brassica rapa L.)terhadap pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh alami (air kelapa) pada sistem rakit apung. Penelitian ini dilaksanakan bulan, April 2021 - Juni 2022 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Split Plot (petak terbagi) dari dua factor (3x3). Dua faktor tersebut yaitu konsentrasi zpt alami (air kelapa) (Z) sebagai petak utama, dalam 3 taraf, yaitu : Z1 = 75 ml/L, Z2 = 150 ml/L, Z3 = 225 ml/L dan varietas pakcoy (V) sebagai anak petak, dalam 3 taraf, yaitu : V1 = Green pakcoy, V2 = White pakcoy, V3 = Brisk Green pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi zpt alami (air kelapa) berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy, perlakuan terbaik adalah konsentrasi 75 ml/L. Perlakuan varietas pakcoy berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy, perlakuan terbaik adalah varietas White pakcoy. Interaksi antara konsentrasi zpt alami (air kelapa) dengan varietas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy, interaksi perlakuan terbaik adalah konsentrasi 75 ml/L dalam varietas White pakcoy
Mini Review of Breeding Program on Rubber Trees Edi Wiraguna; Ade Astri Muliasari; Widya Hasian Situmeang; Agief Julio Pratama; Muhammad Iqbal Nurulhaq; Restu Puji Mumpuni; Hidayati Fatchur Rochmah; Merry Gloria Meliala; Aidil Azhar
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.9203

Abstract

Rubber trees are one of the main tree crops in Southeast Asia that provides latex as the primary source of tire production. However, commercial clones of rubber trees are attacked by pests such as root and foliage diseases and are exposed to abiotic stresses such as drought, which make the development of resistant rubber clones to biotic and abiotic stresses crucial. This mini review highlights the breeding program to develop resistant rubber tree crops through crossing and biotechnology, including in vitro culture and genetic transformation.
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Formula Sulfur Silikat Terhadap Pertumbuhan, Hasil Dan Mutu Beras Ciherang Slameto Slameto
AGRITROP Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v21i1.8791

Abstract

Penambahan unsur hara sulfur pada dua sampai tiga dekade terakhir sangat penting diberikan untuk memperbaiki defisiensi unsur hara sulfur dan peningkatan hasil serta kualitas tanaman serta pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi yang rendah dapat disebabkan oleh ketersediaan silika yang rendah. Ketersediaan unsur hara silika pada tanah di Indonesia mengalami penurunan hingga 11-20%. Rendahnya kandungan silika tersedia dalam tanah diakibatkan bahan induk tanah, minimnya pengembalian bahan organik, dan banyak mengalami leaching. Peran sulfur sebagai penyusun asam amino esensial (sistein, metionin, dan sistin), peningkatan produksi klorofil, sintesis protein, dan berperan pada fungsi serta pembentuk struktur pada tumbuhan serta peran silika menjadikan tanaman tidak mudah rebah dan meningkatkan kesehatan tanaman secara umum. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2021 di lahan terbuka perumahan jalan karimata nomor 5 Sumbersari, Jember serta untuk kegiatan analisis tanah. Variabel yang diamati yaitu kehijauan daun, jumlah anakan, jumlah malai per rumpun, panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot gabah kering panen per rumpun, bobot 100 bulir gabah, potensi hasil, Kandungan Sulfur Gabah Padi, Kandungan Silika Gabah Padi, Protein terlarut, Total Fenolik dan Aktivitas Antioksidan pada beras. Hasil penelitian menunjukan perlakuan 1250 ppm menunjukan hasil rata – rata terbaik pada pertumbuhan pada fase vegetatif dan generatif. Variabel panjang malai dan bobot 100 biji menunjukan adanya pengaruh signifikan pemberian pupuk formula sulfur silicate dibandingkan dengan kontro

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 1 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 2 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 1 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 1 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian More Issue